Indramayu - Menjadi TKI bukanlah suatu cita cita yang ada di benak kita dan kita ucapkan ketika guru menanyakan cita cita kita waktu belajar di sekolah dasar.akan tetapi ketika kita kita sudah dewasa sedangkan lapangan yang tersedia di indonesia tidak mencukupi maka tiada pilihan lain selain menjadi TKI.
Ahir ahir ini menjadi TKI KOREA merupakan primadona atau dambaan setiap orang,bahkan semenjak masih mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas ( SMA ).Terbukti pada awal bulan April ini ribuan orang akan mengikuti ujian bahasa korea ( Eps Topik ) setelah taun kemarin pelaksanaannya sempat di tiadakan karena berbagai hal.
Untuk menjadi TKI KOREA terlebih dahulu harus belajar bahasa yang mana durasi belajarnya bisa 1 tahun bahkan lebih,dan harus mengikuti ujian yang di adakan biasanya setahun sekali,ada juga yang gagal bahkan mengulang ujian sampai 3 tahun baru lulus ( tiga kali ujian ).
Tahun ini ujian yang di laksanakan sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dimana sekarang menggunakan poin,jadi misal kita lulus ujian bahasa kita harus mengikuti ujian keterampilan ( skill test ) dan kalau nilai kemampuan kita bagus baru di nyatakan lulus.
Setelah lulus pun kita harus mengurus beberapa dokumen seperti paspor,skck,kartu kuning,surat ijin dll,sebagai catatan Nama yang tertera di paspor harus sesuai dengan yang tertera di ijazah sekolah kita,baik nama maupun tanggal lahirnya harus sama .
Sesudah berkas lengkap baru dikirim ( sending ) untuk di proses,setelah itu kita menunggu berkas di setujui,kontrak turun dan kemudian panggilan prelimary ( PAP ) yang mana waktunya kadang 1 tahun bahkan ada yang 2 tahun dan adapula yang tak pernah mendapatkan job kontrak ( gagal ),
Dan ketika sudah PAP pun kita belum bisa dinyatakan 100% bisa terbang kekorea,karena banyak kasus seperti kontrak di batalkan dan juga gagal di tes kesehatan.bahkan pernah ada kejadian sudah sampai ke korea karena medical nya unfit maka TKI itu di deportasi kembali ke indonesia.
Banyak orang awam yang menganggap proses bekerja di korea mudah seperti proses menjadi TKI ke negara lainnya semisal taiwan hongkong dan sebagainya yang mana yang penting ada uang pasti bisa terbang.
Sehingga ketika Ada Ctki Korea yang belum berangkat ke korea dalam waktu yang lumayan lama kadang selalu nyletuk dan bertanya kapan berangkatnya? kok ga terbang terbang,prosesnya lama banget,jangan jangan kamu kena tipu.?
itu sebagian kecil hal yang kadang membuat ctki korea mengelus dada bersabar supaya mental mereka kuat.kadang juga ada yang tidak kuat mendengar cibiran tetangga sehingga mereka pasrah kepada takdir yang telah di tulis ALLAH SWT.
Sing arane jodoh pati lan rezeki iku urusane ilahi, Reang mah wis pasrah,lamon wis waktue pasti mabur mangsa wurunga Tulis suhendar salah satu Ctki Korea di indramayu yang sedang menanti turunnya kontrak kerja.
penulis aziz wangsalan jejudo