Apalagi mengingat almarhum belum lama bekerja di negara korea selatan dan keluarga Alm Darsono bisa di bilang keluarga yang kurang mampu,hal tersebut bisa di lihat dari tempat tinggal yang di tempati keluarganya ketika jenazah tiba di rumah duka yang berada di Desa Langut Blok Karang Anyar RT/RW 17/04 Kecamatan Lohbener indramayu jawa barat
Melihat hal itu banyak sesama TKi di korea melakukan penggalangan dana baik yang di lakukan oleh organisasi maupun individual, seperti halnya di lakukan oleh Lazisnu korea, penggalangan dana para pelaku kerja di bidang perikanan yang menamakan diri PELAKOR atau Pekerja Laut Korea.
Penggalangan Dana yang di lakukan oleh pekerja laut korea ( Pelakor ) bergerak bersama GPI ( Gerakan Peduli Indramayu ) dilakukan di beberapa tempat seperti di wilayah Tongyeong yang di monitori oleh jamaah masjid Bahrul Islah yang mayoritas bekerja di sektor perikanan.
Dan juga di lakukan di wilayah Pyoseon jejudo bekerja sama dengan para pekerja tambak kwango, dan juga dari rekan rekan sesama TKI korea lainnya yang menyalurkan bantuan melalui transfer dana ke rekening yang di sebar oleh ketua panitia penggalangan dana.
Ahirnya pada hari jumat 9 maret terkumpul Total dana 648.000 WON setelah di Rupiahkan menjadi Rp 8.200.000 dan dana amanah tersebut telah di sampaikan kepada ahli waris Melalui Gerakan Peduli Indramayu dan di terima langsung oleh ayah kandung dan nenek Alm Darsono.
x
x
Semoga apa yang kita infak kan dan sedekahkan kelak menjadi pundi pundi amal kebaikan yang akan menambah berat timbangan amal kita di yaumul mizan.
Tetap berhati hati dalam beraktivitas, jaga keselamatan dan jang lupa selalu meminta perlindungan kepada Tuhan Semesta Alam