Tapi hal ini tidak berlaku untuk beberapa warga indonesia yang menetap di korea selatan,mereka memanfaatkan waktu libur mereka untuk melakukan perpanjangan paspor di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Seoul korea selatan,karena kadang mereka tak punya waktu libur untuk mengurus paspor,terlebih di beberapa wilayah korea selatan yang jauh dari jangkauan KBRI Seoul.seperti halnya WNI Pulau jeju yang harus menaiki pesawat terbang untuk bisa menuju ke kedutaan.
Untungnya teman teman dari jeju mengajukan paspor pada minggu kemarin tidak seramai hari ini,setidaknya 16 WNI dari jeju berpetualang ke Seoul demi memperpanjang paspor yang masa berlakunya akan segera habis
Seperti di ketahui bahwasanya KBRI Seoul melayani perpanjangan paspor dan kekonsuleran setiap Hari senin sampai dengan hari jumát,dan dalam satu bulan melayani satu kali pada hari minggu.dengan tujuan membantu WNI yang tinggal di korea yang tidak punya waktu libur atau pada hari kerja tidak bisa datang ke KBRI.
Bulan mei ini yang menurut rencana KBRI membuka layanan hari minggu pada tanggal 13 di undur menjadi tanggal 20, tak ayal ketika pintu gerbang di buka puluhan WNI langsung berebut masuk mengambil nomor antrian.salah seorang TKI asal indramayu Erna kebagian nomor antrian 11 saat jam menunjukan ke angka 07.12 WKS.
Pada hari biasa KBRI seoul melayani perpanjangan paspor dengan rata rata 200 antrian,sedangkan pada pelayanan hari minggu jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat.
Salah seorang warganet lain mengabadikan peristiwa ini dalam live streaming facebook yang bisa di lihat di bawah ini, di mana situasi di pintu samping KBRI seoul terdapat WNI yang sedang mengantri perpanjangan paspor hingga membeludak ke jalan raya.
Di perkiraakan proses perekaman data dan antrian akan selesai hingga malam hari.
sing sabar ya gaesss,, ini ujian