LIKE FANSPAGE

Islam Itu Indah

Islam Itu Indah

Raya

Peluang Perempuan Untuk Bisa Kerja ke Korea sangat sedikit

On 12/07/2019


Korea selatan. Siapa yang tidak tahu korea,Negeri dengan banyak impian dan idola. Baik dari drama maupun aktrisnya, hingga pekerjaan yang di dambakan banyak orang termasuk orang orang indonesia.

Seorang warga negara indonesia bisa bekerja di korea salah satunya melalui proses G to G.yaitu sebuah proses kerjasama antara pemerintah indonesia dengan pemerintah korea dalam hal penempatak tenaga kerja indonesia ke korea.

Seseorang bisa ke korea melalui proses G to G salah satu syarat utamanya adalah harus lulus ujian bahasa korea yang di selenggarakan oleh Hrd Korea bekerja sama dengan BNP2TKI.Untuk melihat jadwal ujian bisa di lihat melalui situs resmi BNP2TKI.

Gaji yang sangat menggiurkan bervariasi angara 15-50 juta ( tergantung jam kerja ) membuat siapapun ingin berebut secepatnya bisa ke korea.hal ini dapat di lihat dengan semakin membludaknya peminat tatkala pendaftaran ujian di umukan.

Ribuan orang rela berbondong bondong mengantri untuk verifikasi pendaftaran ujian bahasa korea, karena kapan lagi bisa kerja dengan penghasilan yang lumayan di bandingkan bekerja di negara lainnya.

Akan tetapi lulus ujian bahasa korea bukan jaminan mutlak bisa terbang dan kerja di korea. Calon TKI juga harus terjamin kesehatannya.banyak yang gagal berangkat gara gara ketika medical yang bersangkutan di nyatakan Unfit,padahal sudah mengeluarkan uang yang lumayan dan masa menunggu yang sangat lama.

Selain masalah kesehatan hal yang paling penting adalah turunnya kontrak kerja untuk kita. Masa turun kontrak kerja bervariasi ada yang cepat ada pula yang sampai 2 tahun setelah lulus bahkan banyak juga yang tidak mendapatkan kontrak kerja ( SLC ) hingga ijazah sertifikat kelulusan kadaluarsa dan tidak berlaku lagi.


  • Peluang kerja laki laki lebih banyak di bandingkan perempuan.hal ini bisa di lihat setiap panggilan persiapan penerbangan dari ratusan orang  hanya terdapat perempuan di bawah sepuluh orang.bahkan minggu ini dari 300 orang yang diberangkatkan perempuannya  hanya 10 orang atau hanya sekitar 3 persennya.


Pengalaman admin ketika proses berangkat kerja ke korea juga sama,semua laki laki dalam satu lembaga bisa berangkat semua,sedangkan perempuan hanya sekitar 5 orang dari sekitar 15 orang perempuan yang telah lulus ujian bahasa korea.

Bahkan ada beberapa teman admin yang sudah dua kali ujian dan selalu lulus akan tetapi terhitung sampai 6 tahun kontraknya tidak pernah turun.

Teman admin yang satunya lagi kasusnya hampir serupa setelah ujian dua kali dan selalu lulus selama lima tahun kontraknya tidak pernah turun  ahirnya yang bersangkutan berangkat ke taiwan.ketika baru beberapa bulan di taiwan yang bersangkutan di beritahu bahwa kontrak kerja di korea sudah terbitkan diapun sampai memutuskan pulang ke indonesia lagi dengan harapan bisa ke korea walaupun dengan membayar denda kepada agensi yang memberangkatkannya ke taiwan.

Akan tetapi nasib baik belum menyertainya.karena proses kepulangannya dari taiwan yang memakan waktu tidak sebentar.ketika yang bersangkutan pulang ke indonesia dan datang menghadap BNP2TKI, yang bersangkutan di nyatakan di diskualifikasi dan gagal di berangkatkan ke korea dengan alasan tidak hadir ketika panggilan Untuk persiapan penerbangan.

Maka ketika teman teman sudah bekerja dimanapun berada terutama perempuan, berfikirlah lebih matang lagi jika ingin bekerja di korea. Rezeki memang tuhan yang mengatur, tapi setidaknya kita bisa membaca peluang atau kesempatnnya.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »